Story about EVENT OFF AIR Part 1

Berkecimpung di dunia broadcast, khususnya radio pastinya bukan hanya melulu soal siaran on air aja kegiatannya, karena kegiatan off air juga harus ada dalam industri sebuah radio. Dan, kegiatan off air ini menjadi kegiatan yang memang selalu ditunggu tunggu, karna selain diuntungkan dari segi branding, dengan adanya off air pasti juga akan mendatangkan omzet dari pihak sponsor.

Bukan cuma dari pihak perusahaan, karna ak secara pribadi kalo pas ada event off air emang paling suka. Meskipun capek, tapi aku suka aja gt, karena dengan off air kegiatan lebih bervariasi, dan kita bisa belajar banyak hal, serta bisa mengenal banyak orang, sehingga membuka link kita dengan orang laen. Yaa..tapi gak semua orang menyambut antusias dengan kegiatan seperti ini.

Sebenernya dalam sebuah radio itu tiap masing-masing personal tidaklah berdiri sendiri, tapi semua adalah satu kesatuan, sebuah team. Yang namanya team, kuncinya adalah saling support, saling percaya, saling bantu, saling mengingatkan, dan peduli serta tanggap. Ketika salah satu dari hal-hal ini gak ada, kumpulan orang-orang ini tidak bisa dibilang sebagai sebuah team yang solid.

Kenyataanya, disaat aku ingin memberi support, dan melakukan apa yang terbaik untuk team, itu justru dipatahkan sama orang lain yang tidak sevisi dan semisi. Gimana gak dibilang beda visi dan misi, kalo waktu denger info bakal ada kegiatan event off air aja, yang muncul dalam pikiran dan mulutnya adalah kata "yaah, males, capek, daaaann seabrek kata kata excuse negatif lain. Sadar ato gak sadar, sebenernya kata-kata negatif itu bisa sangat mempengaruhi orang lain disekitarnya, membunuh karakter dan mood seseorang. Itulah bedanya aku, yang memang jiwaku di dunia broadcast, sama orang yang baru mengenal industri radio. to be continued  [tier]