Selasa, 04 Desember 2012

Profile Cindy Bernadette


CINDY BERNADETTE

Nama ‘Cindy Bernadette’ mungkin sekilas terdengar seperti nama yang asing di dunia musik Indonesia. Tapi Cindy Bernadette bukanlah pendatang baru, dia tiada lain adalah ‘Cindy’ yang pada tahun 2005 bersama THE GROOVE membawakan lagu ‘Katakan Dgn Cinta’ dan pada tanggal 8 December 2005 merilis album pertamanya bersama Sony BMG dengan single ‘Rintangan duet w/ Glenn Fredly’ , ‘Aku Sahabatmu Yg Mencintaimu’ dan ‘Berpesta feat. Rio Febrian & Ello’ yang kemudian membawa lagu tersebut beserta Cindy dan Rio Febrian menjadi tema iklan Bank Mandiri Visa di tahun 2006. Cindy pun ikut menyumbangkan suaranya dalam lagu ‘Summer Sky’ gubahan arranger dan bassist Ari Firman di album Bass Heroes dan juga menyanyikan lagu ‘Ada Rindu’ dimana pencipta lagu tersebut (Nuckie DJ) menjadi pemenang ketiga di kontes album Cilapop 2006.

TENTANG NAMA…
Di tahun 2007 ini, Cindy merilis album keduanya dengan menggunakan nama Cindy Bernadette. Apa yang membuat Cindy mengganti namanya di album ini? Cindy menjawab sambil tertawa “Saya bukan ganti nama kok, hanya melengkapi saja, supaya tidak tertukar lagi dengan Cindy yang lain”. Nama Cindy Bernadette memang adalah nama lengkap dari mojang Bandung kelahiran 22 January ini dan ketika ia bergabung dengan ‘New Voices’ di New York pada thn 1998 dibawah Earseph Entertainment, ia pun sudah dikenal dengan nama Cindy Bernadette.

TENTANG RECORD LABEL…
Bukan hanya nama saja yang sedikit berbeda dari Cindy di album kedua ini. Album kedua Cindy tidak lagi dirilis bersama dengan Sony BMG karena Cindy merilisnya dibawah independent label bernama X-Records dengan distribusi Royal Prima Musikindo (RPM). “Tidak ada hal negative yang terjadi diantara saya dan Sony BMG. Hubungan saya dengan keluarga Sony BMG baik-baik saja. Hanya jalan ini yang memang saya pilih untuk lebih menikmati idealis hati saya dalam album kedua, kebetulan Pak Jan dan Sony BMG mengerti dan meluluskan, jadi album kedua ini bisa saya produksi sendiri”. Cindy pun menjelaskan bahwa ia selalu berterimakasih kepada pak Jan Djuhana dan Sony BMG yang dulu menerimanya sejak tahun 2003 dan melahirkan album pertamanya.

TENTANG MUSISI-MUSISI…
Cindy Bernadette memproduksi album ini sendiri, dimana 11 lagu diciptakan oleh Cindy dan 1 lagu dengan judul ‘Tentang Cinta’ diciptakan oleh komposer, penyanyi dan musisi, yang bernama GeGe, salah satu personil dari Patria Lima.
Di album ini Cindy melibatkan teman-teman musisi dari Bandung, Jakarta dan juga teman-teman dari band Cindy sendiri yang ia namakan “The Playa”. “The Playa tuh sebetulnya nama lucu-lucuan aja, saya mulai manggung bersama mereka dari akhir tahun 2005 saat mulai promo album yang pertama dan beberapa diantara mereka dengan saya malah sudah kenal sejak lama”. Dengan team manager, Mark Hadiarja & Jimmy Saputro, Musik Director, arranger & bassist Ari Firman, keyboardist & arranger Tanto The Groove, gitaris & arranger Topan Abimanyu, drummer Luki Yulistiono, percussionist Reza (KSP), vokalis Iyok (KSP), Kiky (KSP & Empat Mata), Mila dan Ayu (Positive), album ini Cindy produksi bersama-sama dengan bantuan mereka.
Selain teman-teman dari band sendiri, Cindy juga dibantu oleh musisi” lainnya seperti 4 Peniti (Ari Fandi, Rudy, Zaki & Ammy), Andre Tanuwiharja (Remix Record), gitaris Diat (Yovie the Nuno), drummer Aria Yudhistira (Five Minute), DJ Agung & Ali (Kronik), Irwan Simanjuntak (Ragtime Studio), DJ Sumantri (Living Room Studio) dan Devanata Gura (Line Level Works) dan pada akhirnya proses mastering dilakukan oleh Hok Laij (Musica Studio)

TENTANG EMOSI DAN WARNA LAGU…
Di album kedua ini, Cindy Bernadette memberikan warna lain dibandingkan dengan albumnya yang pertama. Kalau dulu, lagu-lagu yang Cindy bawakan lebih memiliki nuansa mellow romantis, kini Cindy mewarnai album ini dengan sedikit gaya yang berbeda. “Romantis sih masih, dulu mungkin lebih kalem. Genre tetap sama, influences pop-r&b-jazz, tapi yang membedakan adalah emosinya. Album ini lebih emosional aja, karena album ini lebih melibatkan hati dan kehidupan saya sendiri disaat pembuatannya. Mungkin bisa dikatakan bahwa album ini adalah cermin diri saya sebagai seorang perempuan, ketika disakiti menjadi emosional, ketika mencintai dan dicintai menjadi romantis dan menyenangkan, kadang rebellious, tapi semuanya jujur kok” katanya sambil senyum.

TENTANG KOLABORASI…
Predikat dan komentar orang tentang Cindy di album pertama sebagai pendatang baru yang “menggaet” penyanyi senior seperti Glenn, Rio dan Ello tidak membuat Cindy kapok untuk berkolaborasi lagi. “Menurut saya, kolaborasi / duet itu artistic dan beautiful as long as it is compatible, jadi terserah komentator aja sih sebetulnya, apakah menurut mereka bentuk itu adalah semata” pemicu popularitas saja atau are they capable enough to see it sebagai perpaduan musicians atau 2 souls who can complement each other” jelasnya sambil nyengir.
Mungkin di album pertama, komentar yang diberikan orang-orang terjadi karena seorang Cindy sebagai pendatang baru telah diberikan kesempatan oleh Sony BMG untuk berkolaborasi dengan seorang Ello. Rio Febrian bahkan Glenn Fredly. Tanpa perduli dengan komentar orang mengenai kolaborasi di album keduanya, Cindy pun menciptakan lagu duet dengan judul ‘Sakit Sendiri’ dan ia mengajak GeGe (Patria Lima) untuk bernyanyi bersamanya.

PADA AKHIRNYA…
Proses pembuatan album ini tergolong tidak lama, karena Cindy memulai masa produksinya di awal bulan October 2006 s/d Maret 2007. Lagu yang pertama kali ia produksi dengan Ari Firman adalah ‘Hati Seorang Wanita’ dimana unsur jazzy – groovy bisa kita dengar. Video klip Hati Seorang Wanita dan juga Cinta Mati pun telah diproduksi bersama dgn sutradara Virlan Wana Langgong dan Hypenotic Production.
Di album ini, Cindy kembali mengkombinasikan lagu-lagu Indonesia dengan lagu-lagu berbahasa Inggris. Lagu-lagu dari range medium beat ke upbeat bisa kita dengar dalam lagu ‘Hati Seorang Wanita’, ‘Pacarku’, ‘Brand New Day’, ‘Exclusive’, ‘Nikmati Saja Berdua’, ‘Mati Gaya’ dan ‘This is The Freedom’ yang mempunyai unsur rock. Selebihnya ‘Cinta Mati’, ‘Now and Never’, ‘Tentang Cinta’, ‘Sakit Sendiri’ dan ‘Thankful’ disajikan lebih melankolis.
Dalam kemasan dan warna baru, Cindy kembali memberikan karyanya ke dalam dunia musik di Indonesia. Ketika ditanya harapannya dari album ini, Cindy menjawab “Masih sama seperti dulu, semoga album ini banyak yang beli, bisa diterima, dinikmati apa adanya dan semoga pesan cinta, harapan, kebahagiaan dan kedamaian bisa tersampaikan”. Itulah Cindy Bernadette atau Cindy, dia hanya ingin menjadi diri sendiri.

Executive Producer:
X-Records
Mark A.Hadiarja at 08122012333
Jimmy Saputro at 08156720462

Cindy Bernadette’s Management:
Kui Ta Mi Artist Management & Promotion
Vitalia Ramona at 0811919745
Iman Mawardi at 0818912899

Gender: Female
Hometown: Bandung-Jakarta-Singapore
Interests: Fashion, Food, Music, Reading, Travelling, Wine

Social
Smoking: No

Schools
St.John's University
Type: College/University
Location: New York, NY, USA
Cesar Ritz - ICHM
Type: College/University
Location: Washington, CT, USA
Hotel Institute Montreux
Type: College/University
Location: Montreux, Switzerland
St.Aloysius
Type: High School
Location: Bandung, WEST JAVA, Indonesia

Professional Information
Company: X-Records
Company Web Site: http://www.x-musicrecords.com
Industry: Entertainment
Past Companies: Sony BMG Music Entertainment Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Story about EVENT OFF AIR Part 1

Berkecimpung di dunia broadcast, khususnya radio pastinya bukan hanya melulu soal siaran on air aja kegiatannya, karena kegiatan off air jug...